Ketakutan, kengerian, melanda setiap orang ketika kiamat pada waktunya datang mempertontonkan kehebatannya, ketika orang-orang sibuk berlarian kebingungan tidak tahu apa yang harus dilakukan, histeris, ngeri, luar biasa, subhanallah, maha suci Allah ketika saatnya DIA (ALLAH) memerintahkan KIAMAT melakukan atraktsinya.
Apabila bumi digoncangkan dengan sedahsyat-dahsyatnya
Maka bertanyalah orang-orang apa sih yang sedang terjadi ini...........(Al-ayat)
Tidak ada yang lebih tahu kepastian mengenai kiamat kecuali hanya Allah saja. Tugas kita hanyalah meyakini bahwa kiamat pasti akan datang menghampiri kita dan mempersiapkan diri dengan iman bila saatnya tiba. Bahkan sebelum datangnya kiamat yang besar (Qiyamatul-Kubro), sering kali kita menemukan berbagai kiamat kecil (Qiyamatush- Shugro) di sekitar kita: kematian (ajal), gempa, kecelakaan, etc.
Jika dimaksudkan itu sebagai kepastian datangnya hari kiamat yang sebenarnya, maka kita wajib untuk tidak mempercayainya. Sebab kepastian kapan kiamat akan datang hanyalah Allah yang maha tahu sebagaimana diungkapkan dalam awal prolog di atas. Tugas kita hanyalah membaca alam dengan tujuan untuk menjaga ekosistemnya serta berusaha memperbaikinya sebagai tugas Rahmatal lil `Alamin agar tidak terjadi kerusakan terlalu parah.
................Telah terjadi kerusakan di darat dan lautan sebab ulah tangan-tangan (kebodohan) manusia.......(al-ayat)
Rasa takut, kengerian, memang adalah salah satu dari sebagian sifat manusia. Karenanya Allah selalu memberikan peringatan kepada kita agar selalu ingat kepada-Nya. Agar selalu ingat bahwa setelah kehidupan dunia, akan tiba masanya kehidupan akherat. Di mana Allah dan para Rasul-Nya, selalu mengingatkan kita dengan hukum sunnatullah-Nya di dunia serta hukum akherat-Nya. Jikalau kita selalu merusak alam, maka alam dengan sendirinya akan binasa dan menimbulkan berbagai fenomena bencana alam. Mulai dari sekarang, marilah kita belajar untuk lebih sadar dan menyadari bahwa kita adalah Rahmatal Lil `Alami. Nikmatilah alam semesta pemberian Allah dengan dasar keimanan.
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka (orang tersebut) akan diberikan jalan keluar dari setiap persoalan yang dihadapinya, dan akan diberikan rezeki dari cara yang tidak pernah disangkanya..(al-ayat)
Jagalah keimananan dan ketakwaan anda, semoga kita semua termasuk umat-Nya yang mendapatkan rahmat dan keberkahan hidup dunia dan akherat. amin
